Kamis, 21 Agustus 2008

TBM PKBM Ad-Da'wah





Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dilaksanakan oleh pemerintah, golongan/kelompok, dan masyarakat melalui berbagai bentuk pendidikan baik formal, nonformal, maupun informal.


Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan.
Pendidikan nonformal sebagai suatu bentuk upaya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa memiliki peran yang penting karena memiliki karakteristik yang berbeda dengan pendidikan formal. Pendidikan nonformal didiperuntukkan bagi warga masyarakat yang karena sesuatu hal tidak dapat mengikuti pendidikan formal. Di samping itu, pendidikan nonformal juga diperuntukkan bagi warga masyarakat untuk melengkapi pendidikan formal baik berbentuk keterampilan, sikap, maupun pengetahuan.
Menyadari pentingnya pendidikan nonformal, Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) pasal 25 ayat (1) menyebutkan bahwa pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.
Prioritas utama sasaran pendidikan nonformal adalah warga masyarakat yang tidak pernah sekolah atau penyandang buta aksara, putus sekolah dalam dan antar jenjang, penduduk usia produktif yang tidak sekolah dan tidak bekerja, penduduk yang tergolong miskin, serta warga masyarakat lainnya yang membutuhkan pendidikan.
Salah satu instrumen penting untuk menunjang pelaksanaan pendidikan nonformal adalah Taman Bacaan Masyarakat (TBM). TBM yang diselenggarakan oleh masyarakat dan untuk masyarakat bertujuan untuk memberi kemudahan akses kepada warga masyarakat untuk memperoleh bahan bacaan. Di samping itu, TBM berperan dalam meningkatkan minat baca, menumbuhkan budaya baca, dan cinta buku bagi warga belajar dan masyarakat. Secara khusus TBM dimaksudkan untuk mendukung gerakan pemberantasan buta aksara yang antara lain karena kurangnya sarana yang memungkinkan para aksarawan baru dapat memelihara dan meningkatkan kemampuan baca tulisnya. Di samping itu, TBM juga ditujukan untuk memperluas akses dalam memberikan kesempatan kepada masyarakat mendapatkan layanan pendidikan.
Menyadari pentingnya fungsi TBM, PKBM Ad-Da’wah Cicurug yang diketuai Usup Supriatna memperluas jangkauannya ke wilayah Kecamatan Cidahu bekerjasama dengan PKBM Harapan yang dipimpin Siti Jamilah, jadwal yang telah disepakati TBM Ad-da’wah setiap hari Kamis dengan Mobil Kelas berjalannya berkunjung ke Wilayah Kecamatan Cidahu yaitu lokasinya didepan Kantor Puseksmas atau terminal Cidahu. Dengan kehadirannya TBM Ad-da’wah ke Cidahu masyarakat setempat menyambut dengan baik dan animo minat baca terutama kalangan siswa SD, SMP sangat responsip, rata-rata buku yang dipinjam setiap kunjungan 100 orang dengan berbagai judul, mengingat wilayah Kecamatan Cidahu masih sedikit fasilitas buku bacaan di sekolah-sekolah yang ada. TBM Keliling/terbuka yang dimiliki PKBM Ad-da’wah ini merupakan fasilitas kendaraan Bok yang dimodifikasi dan dilengkapi TV, Kaset CD, rak buku, meja kursi dan genset, juga kendaraan ini selain berfungsi sebagai sarana TBM juga berfungsi sebagai sarana mobil kelas berjalan untuk pendidikan kesetaraan dan keaksaraan, mobil ini hasil kerjasama Dirjen PNFI dengan YWPU Ad-da’wah Cicurug dalam rangka untuk menunjang program pengembangan akses pendidikan kesetaraan. Semoga dengan kehadiran TBM Ad-da’wah ke Cidahu menjadi motivasi bagi pemerhati pendidikan khusus di wilayah Kecamatan Cidahu umumnya pemerhati pendidikan di Kabupaten Sukabumi dalam mencerdaskan bangsa melalui Taman Bacaan Masyarakat.


Semoga dengan adanya TBM PKBM Ad-Da'wah ini, pendidikan
di Kabupaten Sukabumi terus berkembang ke arah yang lebih baik.

Minggu, 15 Juni 2008

Format Instrumen Profil PTK-PNF




Format Instrumen Profil PTK-PNF merupakan program Direktorat PTK-PNFI Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia untuk mengetahui sejauh mana kualitas tutor & penyelenggara pendidikan Non Formal di daerah.


Di Kabupaten Sukabumi, data Format Instrumen Profil PTK-PNF yang semula disanggupi oleh SKB dikembalikan lagi kepada PKBM masing-masing dengan batas waktu 1 minggu untuk pengembalian.


Pihak PKBM Ad-Da'wah setelah dikonfirmasi oleh redaksi mengemukakan keberatannya dengan pengembalian ini. Usup Supriatna (Direktur PKBM Ad-Da'wah) mengemukakan bahwa seharusnya ada sosialiasi atau ancang-ancang dari awal kalau memang SKB Kabupaten Sukabumi merasa berat untuk menyelesaikannya. Hal itu dimaksudkan agar dalam pengisian Format Intrumen Profil PTK-PNF tersebut tidak lantas memberatkan pengelola PKBM dikemudian hari. Batas waktu pengembalian juga seharusnya diberikan toleransi, sehingga data tersebut dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, ungkapnya.

Usup menambahkan, bahwa hal tersebut dimaksudkan agar di lapangan tidak terjadi polemik diantara para penyelenggara PKBM & Tutor. Usup menghimbau SKB untuk mencari jalan terbaik bagi semua pihak agar SKB sebagai lembaga tidak terkesan kurang profesional, pungkasnya.



Selasa, 10 Juni 2008

KABID PNF DINAS PENDIDIKAN KAB.SUKABUMI GELAR JAMBORE LOMBA PTK-PNF 2008 TINGKAT KABUPATEN


Kegiatan Jambore PTK-PNF tingkat Kabupaten Sukabumi digelar mulai 6-8 Juni 2008. Kegiatan ini, diikuti oleh keluarga PNF se Kabupaten Sukabumi diselenggarakan di SKB Cikembar dan Gelanggang Pemuda Cisaat. Panitia Penyelenggara dipimpin oleh Trinani Yuliani,S.Pd (Kasi Dikmas Bidang PNF), bekerjasama dengan IPI Kabupaten Sukabumi. Adapun hasil seleksi lomba jambore tingkat kabupaten tahun 2008, adalah : Jenis Lomba Karya Nyata : Peserta dari Pengelola TBM Peringkat 1 TBM Mawar Kecamatan Nagrak, Peringkat 2 TBM LPMD Kecamatan Cantayan, Peserta dari Pengelola PKBM : Peringkat 1 Ikin Sodikin,A.MPd. (PKBM Sofarina Cibadak), Peringkat 2 Ruslan Abdul Hakim,A.MPd. (PKBM Defari Expres Cisaat), Peringkat 3 Usup Supriatna ( PKBM Ad-da’wah Cicurug) Jenis Lomba Karya Nyata dari LPK Peringkat 1 Tuminah (LPK HAS menjahit Cicurug) Jenis Lomba Karya Tulis : Peserta dari Tutor Paket B, Peringkat 1 Mira Esi Winaya (PKBM Mawar Nagrak), Peringkat 2 Tini Kartini S.Pd (PKBM Defari Expres Cisaat), Peringkat 3 Marpudin (PKBM Getis Sukalarang), Peserta dari Tutor KF, Peringkat 1 Topanudin (PKBM Getis Sukalarang), Peringkat 2 Samudin (PKBM Lestari Jampangkulon), Peringkat 3 Rina Herlina, Am.Apd. (PKBM Cikembar) Peserta dari Penilik, Peringkat 1 Supriatna, SE (Penilik Dikmas Kec.Cicurug), Peringkat 2 Unang Soleh,S.Pd. (Penilik Dikmas Kec.Sukaraja). Jenis Lomba Mendongeng : Peserta dari Pendidik PAUD, Peringkat 1 Fitriah (PAUD Aster Cibadak), Peringkat 2 Dini Rahmawati (PAUD Melati Cicantayan), Peringkat 3 Teti Sumiati (PAUD UNICEF Cikembar) Jenis Lomba SILAT Peserta dari Tenaga Lapangan Dikmas (TLD), Peringkat 1 Drs Abidin, Peringkat 2 Ikhsan A.E., SE, Peringkat 3 Drs.Didin R.Jenis Lomba IT Logo PTKPNF Peringkat 1 Henri Surya Sasmita,S.Sos (Instruktur Komputer LPK Nesscera Cicurug), Pemenang lomba tingkat Kabupaten yang masuk peringkat 1 akan diberangkatkan ke tingkat Propinsi untuk mengikuti lomba Jambore PTKPNF tingkat propinsi yang akan dilaksanakan 17-18 Juni 2008 di Bandung.

Selasa, 27 Mei 2008

Kabupaten Sukabumi mendapat Pengawasan dan Pemeriksaan Pendidikan KF Dasar dari Irjen Depdiknas


Berdasarkan Surat Tugas Inspektorat Jenderal Departemen Pendidikan Nasional Nomor 64/W/Insp.I-Itjen/V/2008 tanggal 19 Mei 2008, mulai tanggal 28 Mei s.d. 1 Juni 2008 Penyelenggara Pendidikan Non Formal di Kabupaten Sukabumi yang menyelenggarakan Program Pendidikan Keaksaraan Dasar dan Fungsional tahun 2007 yang didanai melalui APBN mendapat pengawasan dan Pemeriksaan dari Irjen Depdiknas. Yang bertindak sebagai pengawas dan pemeriksa untuk Kabupaten Sukabumi dibagi menjadi 3 tim, yaitu : Tim I (Drs.P.Hari Widodo : Ketua, Drs.Junaedi Gunawan : anggota, Gana Hadisurya, SE : anggota, Bermansyah : anggota); Tim II (Drs.Oktavianus : Ketua, M. Isa Mahdi, SS, M.Si : anggota, Tri Sukmono, S.Sos : anggota, Almanar, S.Pd. : anggota); Tim III (Syahruddin R, SH, MM : Ketua, Ramlan Sinurat, SH, MM : anggota, Suseno, BA : anggota). Penyelenggara PNF wilayah Kecamatan Cicurug (PKBM Ad-da’wah, PKBM Riyadul Mubtadiin dan PNF KUWP Yuliet) mendapat pemeriksaan dari Tim II yang dilaksanakan Senin, 26 Mei 2008. Pengawasan dan pemeriksaan oleh Irjen ini berlanjut sampai 1 Juni 2008.

Minggu, 25 Mei 2008

Peserta PNF Berprestasi Kabupaten Sukabumi Rembuk Persiapan Seleksi Tingkat Bakorwil


Peserta PNF berprestasi se-Kabupaten Sukabumi pada hari Minggu, tanggal 25 Mei 2008 kumpul bersama membahas persiapan lomba PNF berprestasi tingkat Bakorwil. Menurut rencana, lomba tingkat Bakorwil akan dilaksanakan pada minggu I Juni 2008. Pelaksanaan Lomba tingkat propinsi dilaksanakan pada minggu II Juli 2008. Lomba PNF tingkat Provinsi ini dilaksanakan dalam rangka HUT RI ke_63 dan Hari Aksara Internasional ke_43 tahun 2008 dengan penyelenggara Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Subdin Pendidikan Luar Sekolah. Program ini dilaksanakan dengan tujuan, yaitu : 1. Untuk mensosialisasikan program PNF/PLS ke seluruh pihak mencakup Pemerintah Daerah, Instansi terkait, Lembaga, Organisasi, Perusahaan dan masyarakat. 2. Untuk mendorong dan meningkatkan peran serta seluruh pihak untuk dapat mensukseskan seluruh program PNF/PLS 3. Untuk memberikan motivasi pada Subdin PNF/PLS Kabupaten/Kota, para pengelola PNF/PLS di Kecamatan, Penylenggara Kejar, Kursus PNF/PLS, Tutor dan Warga Belajar agar lebih bergairah dalam meningkatkan kegiatan belajarnya. 4. Sebagai tolak ukur keberhasilan pelaksanaan seluruh program PNF/PLS yang ada di daerah juga sebagai bahan evaluasi untuk program berikutnya. Secara umum, tolak ukur penilaian lomba meliputi kriteria: a) Strategi pelaksanaan yang telah dilakukan b) Inovasi yang telah dilaksanakan c) Koordinasi yang telah dilaksanakan d) Pengembangan ketenagaan yang dilakukan e) Pengembangan sarana prasarana yang ada f) Sumber dana dan besaran dana g)Pembinaan yang telah dilaksanakan (berikut bukti fisik) h) Partisipasi masyarakat i) Bantuan sosial terhadap masyarakat seperti Beasiswa, kursus gratis atau bantuan sosial lainnya. j)Adanya kerjasama dengan pihak lain sesuai dengan program yang bersangkutan. k) Hasil-hasil kegiatan .Jenis yang dilombakan: a)Tutor Keaksaraan Fungsional b) Tutor PAUD (POS PAUD) c) Kelompok Belajar Paket A setara SD d) Kelompok Belajar Paket B setara SMP e) Kelompok Belajar Keaksaraan Fungsional f) Kelompok Belajar PAUD (POS PAUD) g) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) h) Taman Bacaan Masyarakat (TBM) i) 6 jenis lembaga kursus, yaitu Komputer, Tata Boga, Bahasa Inggris, SPA, Hantaran dan Menjahit. Duta PNF berprestasi yang mewakili PNF Kabupaten Sukabumi yaitu Siti Jamilah (Tutor Keaksaraan Fungsional; Dini Rachmawati,S.Pdi (Tutor PAUD/POS PAUD); Habiburrohman,S.Pdi (Kelompok Belajar Paket A); PKBM LPMD Cicantayan (Kelompok Belajar Paket B); PKBM Harapan Cidahu (Kelompok Belajar Keaksaraan Fungsional); PAUD Sofarina Cibadak(Kelompok Belajar PAUD(POS PAUD); PKBM Depari Cisaat (Lembaga PKBM); PKBM Trilotus (Lomba TBM); LPK Nesscera Cicurug (Lembaga Kursus Komputer); LPK Hesti Palabuhanratu (Lembaga Kursus Bahasa Inggris) dan LPK Nur Cibadak (Lembaga Kursus Menjahit).

Kamis, 22 Mei 2008

KABID PNF GELAR ACARA PEMBINAAN PENGELOLA PKBM SEKABUPATEN SUKABUMI DI HOTEL AUGUSTA



Kepala Bidang Pendidikan Non Formal (Kabid PNF) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukabumi menggelar acara dalam rangka sosialisasi program PNF dan Pembinaan Pengelola PKBM Kabupaten Sukabumi. Acara tersebut dilaksanakan pada hari Senin, 19 Mei 2008 di Hotel Augusta Cikukulu Sukabumi. Kabid PNF didampingi oleh Kasi Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Trinani Yuliani,S.Pd, Panitia Penyelenggara kegiatan dan Kasi Pendidikan Usia Dini (PAUD) Dra.Nunung Nuriah,M.Pd, serta hadir pula Kepala SKB Kabupaten Sukabumi Aning Karwati,MPd. Dalam Acara ini hadir semua penyelenggara PKBM se Kabupaten Sukabumi. Kabid PNF dalam pembukaannya menegaskan bahwa dalam hal pelaksanaan pengelolaan PKBM, harus mengacu pada standar kompetensi yang ada tidak berarti asal-asalan. PKBM minimal harus menyelenggarakan tiga program. Melalui acara pertemuan tersebut diharapkan penyelenggara PKBM dapat bermitra dengan baik serta proses pengelolaan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Kabid PNF mempunyai petugas lapangan yaitu Penilik, apabila penilik berkunjung ke PKBM dalam hal membina dan memantau kegiatan berarti itu tugas Kepala Bidang PNF. Perlu diketahui, bahwa Penilik dilihat dari sisi tugasnya dibagi menjadi 3 jenis tugas yaitu Penilik Dikmas, Penilik Kesetaraan dan Penilik PAUD. Acara pembinaan pengelola PKBM ini diselenggarakan sesuai jadwal, dimulai pukul 8.30 – 15.30 dengan materi Kebijakan Dinas P dan K disampaikan oleh Kabid PNF, Pengelolaan PKBM oleh Sekretaris Forum PKBM H.Subina, Pengelolaan TBM oleh Ketua Forum PKBM H.Marpu,S.Pd, informasi tentang SKB disampaikan oleh Kepala SKB, Informasi Kesetaraan oleh Kasi Kesetaraan Dra Een Sumirat,M.Pd, Informasi PAUD oleh Kasi PAUD, dan Informasi program Dikmas oleh Kasi Dikmas. Semoga pengelolaan PKBM di Kabupaten Sukabumi kedepan lebih baik.

Minggu, 18 Mei 2008

Mengenal PKBM Ad-Da'wah Cicurug







Ketua PKBM Ad-da'wah (Usup Supriatna) menyampaikan profil tentang lembaga PKBM yang dipimpinnya, beliau mengatakan :PKBM Ad-Da’wah berdiri pada tanggal 8 Januari 2007, yang tertuang dalam SURAT KEPUTUSAN YAYASAN WAKAF PEMBERDAYAAN UMAT AD-DA’WAH No. 1 Tahun 2007 tentang Pembentukan PKBM AD-DA’WAH. Akan tetapi, peresmiannya baru dilakukan pada tanggal 3 Maret 2007, yang diresmikan langsung oleh Ibu Ella Yulaelawati MA. Ph.D , Direktur Pendidikan Kesetaraan, Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah, Departeman Pendidikan Nasional Republik Indonesia, sesudah pelaksanaan acara Seminar Sehari: “Sosialisasi Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun Melalui Program Pendidikan Kesetaraan” yang diselenggarakan oleh Yayasan Ad-Da’wah. Pendidikan merupakan pilar terpenting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, apalagi Pendidikan merupakan salah satu variabel dalam menghitung Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pendidikan diharapkan menjadi salah satu cara untuk penanggulangan kemiskinan dan keadilan sosial. Apalagi Indonesia adalah salah satu negara yang mengikatkan diri dalam kesepakatan internasional PENDIDIKAN UNTUK SEMUA (Education For All) dan juga Millenium Development Goals atau Tujuan Pembangunan Millenium untuk mengurangi separuh angka kemiskinan pada tahu 2015. Salah satu target Tujuan Pembangunan Millenium adalah jaminan bagi semua anak di mana pun berada dapat menyelesaikan pendidikan dasar.Oleh karena itu, tujuan berdirinya PKBM Ad-Da’wah adalah turut berperan aktif mensukseskan program pemerintah dalam penuntasan wajib belajar pendidikan dasar dengan memfasilitasi masyarakat yang karena berbagai hal belum dapat mengikuti kegiatan belajar dan belum mengakses pendidikan dasar. Dengan kata lain, PKBM Ad-Da’wah menyiapkan fasilitas kegiatan belajar-mengajar, termasuk di dalamnya menyiapkan para pendidik / pengajar (tutor) yang berasal dari kalangan praktisi pendidikan dengan standar pendidikan akhir S1. Dalam menjalankan kegiatannya, PKBM Ad-Da’wah telah mendapatkan Ijin Operasional PKBM dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukabumi dengan Nomor Ijin: 421.10/636-DIKBUD 2007. Dalam jalur pendidikan non formal, Yayasan Ad-Da’wah menyelenggarakan program PAKET A, PAKET B, PAKET C.Kegiatan belajar dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu, pada sore hingga malam hari. Sebagaimana layaknya siswa-siswa di sekolah formal, para peserta didik Program Kesetaraan ini pun akan mengikuti Ujian Nasional sebagai parameter kelulusan, dan juga menerima ijazah.Di samping mata pelajaran sekolah, para peserta didik diberikan pula pendidikan keterampilan (life skill) yang bertujuan memberikan kecakapan hidup dan nilai tambah lulusan Program Kesetaraan. Yayasan Ad-Da’wah memberikan keterampilan Pendidikan Komputer dengan materi pengajaran Microsoft Office (word, excel, power point) dan CorelDraw.Dalam mengikuti kegiatan belajar di PKBM Ad-Da’wah, semua peserta didik mendapatkan subsidi, TIDAK DIPUNGUT BIAYA atau GRATIS.2. PESERTA DIDIK DAN TUTOR. Hingga saat ini, jumlah peserta didik yang terdaftar dan telah mengikuti kegiatan belajar sebagai peserta didik Angkatan I, adalah:- PAKET A berjumlah 10 orang- PAKET B, berjumlah 67 orang- PAKET C, berjumlah 100 orangJumlah tutor (tenaga pendidik) yang terdaftar dan telah menjalankan tugas mengajar:- PAKET A berjumlah 6 tutor- PAKET B berjumlah 8 tutor- PAKET C berjumlah 7 tutorKeadaan bulan Maret 2008 sebagai berikut :Jumlah Warga belajar :- PAKET A berjumlah 31 orang ( L=20 P=11) mobile class = 28 org- PAKET B, kl 1=12 orang; kls.2=11 org; kls.3=107 org; mobile class = 115 org- PAKET C, kls.1=58 orang; kls.2 = 20 org; kls.3 = 127 org; mobile class = 152 orgJumlah Tutor :- PAKET A = 6 orang- PAKET B = 30 orang- PAKET C = 36 orangRekap : Jumlah Tutor PKBM Induk = 23 orang; Mobile Class = 78 orang3. PROGRAM PKBMPKBM Ad-Da’wah telah mendapatkan predikat sebagai PKBM Unggulan dari Direktorat Pendidikan Kesetaraan, Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah, Depatemen Pendidikan Nasional. Predikat unggulan tentu memberikan konsekuensi logis bahwa PKBM Ad-Da’wah harus memprioritaskan kualitas daripada kuantitas. Oleh karena itu, PKBM Ad-Da’wah memilih Keterampilan Komputer sebagai program unggulan yang diaplikasikan kepada peserta didik.Pilihan Keterampilan Komputer sebagai program unggulan, dilatarbelakangi pemikiran bahwa peserta didik pendidikan nonformal pun mampu mengaplikasi teknologi, minimal lulusan pendidikan nonformal mampu untuk menjadi operator komputer sehingga dapat menyerap kebutuhan pasar tenaga kerja. Alamat PKBM Ad-Da'wah sendiri adalah Kp. Benda Rt 02/01 Desa Benda Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi. PKBM Ad-Da'wah merupakan salah satu program kegiatan Yayasan Wakaf Pemberdayaan Ummat Ad-Da'wah yang dipimpin oleh Drs. H. Lukman Hakiem yang ditujukan untuk menjadikan pendidikan untuk semua lapisan masyarakat.